Kegunaan Propolis

Propolis: Hadiah Dari Alam Untuk Kesehatan Manusia

Apakah Anda merasa kurang sehat belakangan ini? Sudahkah Anda mengunjungi dokter untuk memeriksakan kondisi kesehatan Anda? Memburuknya kondisi lingkungan dan cuaca disertai dengan padatnya aktivitas dan gaya hidup yang tidak sehat memang membuat tubuh mudah terserang penyakit. Karena itu, kita perlu melakukan pencegahan yang akan menghindarkan kita dari resiko terserang penyakit. Selain dengan menerapkan pola hidup sehat, berolahraga secara teratur, dan selalu berbahagia, mengkonsumsi suplemen juga sangat penting untuk menunjang kesehatan tubuh. Banyak jenis suplemen yang beredar di sekitar kita, namun tentu saja, sebaik baiknya suplemen adalah yang berasal dari alam, dan salah satu suplemen dari alam yang sangat baik bagi kesehatan serta sudah terbukti khasiatnya secara klinis adalah propolis. kegunaan propolis sendiri sangat bermacam macam mulai dari pencegahan sampai pengobatan berbagai jenis penyakit.

Apa Itu Propolis?

Pernahkan anda melihat sarang lebah? Sarang lebah adalah benda yang selain terkenal dengan madunya, juga terkenal dengan kesterilannya. Sarang lebah sangatlah steril, bahkan lebih steril dari ruang ruang di rumah sakit modern sehingga bangkai tikus yang diletakkan kedalamnya pun tidak akan membusuk selama 5 tahun. Lebah menyimpan harta berharganya seperti madu, telur, bayi dan ratun lebah di dalam sarang, karena itu mereka sangat protektif dalam menjaga sarangnya. Cara yang mereka gunakan untuk menjaga sarangnya adalah dengan secara berkala mensterilkan sarang tersebut agar harta mereka dapat hidup dan tumbuh dengan baik. Mereka akan mengoleskan sejenis zat yang mereka buat dari kumpulan resin (getah) berbagai jenis tumbuhan (50-55%), serbuk sari (5-10%), etheric oil (10% ) dan air liur mereka (30%) ke seluruh bagian sarang. Zat ini bersifat sebagai desinfektan (anti bakteri) yang sangat ampuh untuk membunuh kuman, virus, jamur, dan bakteri, sehingga segala benda dan mahkluk didalam sarang lebah dapat terlindungi dengan sangat baik. Zat inilah yang disebut propolis. Propolis sendiri berbentuk cair dan kental seperti madu, dan banyak dikonsumsi sebagai suplemen ataupun sebagai obat untuk berbagai jenis penyakit. kegunaan propolis juga telah teruji secara klinis dan tidak menimbulkan efek samping bagi tubuh.

Manfaat propolis

Setelah diteliti, ditemukan bahwa propolis mengandung berbagai jenis zat yang baik bagi kesehatan diantaranya: semua jenis vitamin kecuali vitamin K, semua jenis mineral kecuali sulfur, bioflavanoid, antibiotik, dan antioksidan. Bioflavanoid adalah zat antioksidan yang berfungsi sebagai suplemen sel yang juga terdapat pada beberapa jenis buah seperti jeruk. Hebatnya, kandungan bioflavonoid pada satu tetes propolis sama dengan kandungan bioflavonoid yang dihasilkan dari 500 buah jeruk. Antioksidan yang terkandung didalamnya juga sangat kuat, dapat memberikan dampak 750 kali kekuatan vitamin C. Karena itu, mengkonsumsi propolis sebagai suplemen akan memberikan dampak baik dalam mencegah penuaan dini, memperkuat imunitas tubuh, menstimulasi produksi antibodi, menyembuhkan peradangan, pencegahan tumor, melindungi dari paparan radiasi, dan pengobatan berbagai jenis penyakit. Melihat kandungan yang bersifat desinfektan di dalamnya seperti yang telah dijelaskan diatas, propolis dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan virus seperti tipes, diare, muntaber, disentri, batuk rejan, influensa, sinusitis, TBC, gondong, bau ketiak, dan lain sebagainya; penyakit yang disebabkan oleh jamur seperti eksim, panu, keputihan, berbagai jenis masalah kulit, dan lain sebagainya; penyakit yang disebabkan karena peradangan atau infeksi dan luka seperti bisul, congek, sakit tenggorokan, maag, radang ginjal, infeksi usus, luka bakar, sakit gigi, bisul, luka luar, dan lainnya. Sebuah penelitian yang dilakukan di LPPT Universitas Gajah Mada oleh dr. Woro Rukmi Pratiwi Mkes, SpPd. Juga membuktikan bahwa jumlah antioksidan yang tinggi serta kandungan lainnya pada propolis dapat menghambat aktivitas sel kanker, dan menciutkaan ukuran tumor. kegunaan propolis yang lain adalah untuk membersihkan pembuluh darah dan detoksifikasi sehingga kita dapat terhindar dari penyakit yang disebabkan karena tersumbatnya pembuluh darah, dan bertumpuknya racun dalam tubuh seperti penyakit jantung koroner, stroke, asam urat, kolesterol, diabetus melitus, dan lain sebagainya. Propolis juga dapat dimanfaatkan untuk merawat kesehatan kulit, karena kandungan didalamnya yang berfungsi sebagai desinfektan akan membunuh bakteri penyebab jerawat. Karena itu, sangat disarankan untuk mengkonsumsi propolis sebagai suplemen dan juga obat yang telah disediakan oleh alam untuk melindungi diri dari serangan penyakit, daripada mengkonsumsi obat obatan berbahan kimia yang tentunya dapat menimbulkan berbagai efek samping bagi tubuh kita.